RJSLOT88 – Dari Carlo Ancelotti ke Xabi Alonso: Dean Huijsen Jadi Simbol Awal Era Baru Real Madrid

Selebrasi bek Bournemouth, Dean Huijsen bersama Illia Zabarnyi. (c) AP Photo/Kin Cheung
Bola.net – Carlo Ancelotti akan mendampingi Real Madrid dalam salah satu laga terakhirnya saat menghadapi Sevilla di pekan ke-37 La Liga 2024/2025. Pertandingan tersebut akan digelar di Ramon Sanchez-Pizjuan pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 00.00 WIB. Ini menjadi momen penting, bukan hanya untuk Ancelotti, tetapi juga untuk masa depan Los Blancos.
Di tengah persiapan menghadapi laga tandang sulit itu, Madrid membuat gebrakan besar di bursa transfer. Klub secara resmi mengumumkan perekrutan Dean Huijsen sebagai bek anyar untuk lima musim ke depan. Transfer ini menjadi sinyal awal dimulainya era baru pascakepergian sang pelatih, yang bakal digantikan Xabi Alonso.
Ancelotti sendiri masih memimpin skuad hingga akhir musim. Namun, keputusan soal masa depan Madrid perlahan mulai terlihat, salah satunya lewat kehadiran Huijsen. Bek muda itu bakal jadi bagian dari proyek baru di bawah komando Alonso.
Sambutan Ancelotti untuk sang Pendatang Baru
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (kanan) dan manajer Arsenal Mikel Arteta berpelukan jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Manu Fernandez
Dalam konferensi pers jelang laga kontra Sevilla, Ancelotti menyempatkan diri membicarakan soal Dean Huijsen. Dia tak ragu melontarkan pujian kepada pemain barunya tersebut. “Dia pemain hebat, masih muda, punya prospek cerah dan potensi besar. Perekrutan ini sangat bagus,” kata Ancelotti, seperti dikutip Madrid Universal.
Pelatih asal Italia itu juga menekankan bahwa setiap pemain baru Madrid selalu membangkitkan semangat. “Semua pemain yang direkrut Madrid membuat saya sangat antusias karena Madrid selalu ingin berada di puncak,” ujarnya. Menurutnya, perekrutan Huijsen adalah jawaban dari musim yang penuh gejolak, khususnya di sektor pertahanan.
Ancelotti mengenang musim lalu ketika lini belakang Madrid masih kokoh berkat kehadiran David Alaba, Eder Militao, dan Dani Carvajal. Namun, musim ini, situasinya berubah. “Tahun lalu itu tak terpikirkan karena kami punya Alaba, Militao, dan Carvajal dalam kondisi baik. Namun, cedera benar-benar menyakiti kami,” jelasnya.
Investasi Besar untuk Tembok Bernama Huijsen
Pemain Spanyol Dean Huijsen (kiri) dalam laga leg pertama perempat final UEFA Nations League melawan Belanda, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Peter Dejong
Dean Huijsen datang dengan status sebagai bek tengah masa depan. Pemain berusia 20 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima musim, dari 1 Juni 2025 hingga 30 Juni 2030. Dia direkrut dari Bournemouth dengan biaya transfer mencapai €58 juta.
Angka tersebut menjadikannya bek termahal dalam sejarah Real Madrid. Rekor sebelumnya dipegang oleh Eder Militao saat didatangkan dari Porto. Kini, status itu berpindah ke Huijsen, yang membawa ekspektasi besar di pundaknya.
Biaya €58 juta dibayarkan dalam tiga tahap. Bukan hanya nominal yang mencolok, tetapi juga simbol dimulainya regenerasi di lini belakang Madrid. Dengan usia muda dan prospek jangka panjang, Huijsen diharapkan bisa menjadi pilar utama di era Xabi Alonso nanti.
Babak Baru Setelah sang Maestro Pergi
Gian Piero Gasperini dan Xabi Alonso dalam laga Atalanta vs Leverkusen di final Liga Europa 2023/2024 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Keputusan Madrid merekrut Huijsen bukan tanpa alasan. Musim ini, cedera membuat lini belakang mereka compang-camping dan penuh eksperimen. Dengan Ancelotti yang akan pergi, Madrid butuh sosok baru, baik di bangku cadangan maupun di dalam lapangan.
Alonso bakal jadi arsitek baru tim ibu kota Spanyol. Perekrutan Huijsen menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membentuk identitas baru. Ini bukan hanya soal bertahan, tapi soal membangun kembali dari dasar.
Sementara Ancelotti akan menjalani laga-laga terakhirnya dengan senyuman, Madrid diam-diam sudah menyiapkan fondasi masa depan. Dari semua pertanyaan yang muncul, satu hal jelas: transisi ini bukan akhir, tapi permulaan.
Sumber: Madrid Universal
Leave a Reply