RJSLOT88 – Xabi Alonso, Hansi Flick, dan Benang Merah Kedisiplinan

Xabi Alonso, Hansi Flick, dan Benang Merah Kedisiplinan

Xabi Alonso resmi diperkenalkan sebagai manajer baru Real Madrid (c) Real Madrid CF

Bola.net – Real Madrid resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih anyar. Sosok yang dikenal tegas ini langsung dibandingkan dengan pelatih Barcelona, Hansi Flick. Meski berada di kubu rival, keduanya memiliki benang merah: sama-sama menjunjung tinggi disiplin dan struktur tim.

Menurut laporan SPORT, pendekatan Alonso dan Flick mencerminkan kultur Bundesliga yang keras dan tanpa kompromi. Perbedaan mencolok pun terlihat jika dibandingkan dengan era Carlo Ancelotti yang lebih longgar dan mengandalkan kebebasan para pemain bintang.

Kini, Santiago Bernabeu memasuki fase baru, dengan kedisiplinan sebagai fondasi utama.


1 dari 4 halaman

Alonso dan Flick: Dua Pelatih, Satu Filosofi

Alonso dan Flick bukan tipe pelatih yang mentoleransi pelanggaran kecil. Keduanya menempatkan profesionalisme di atas segalanya. Aleix Garcia, mantan anak asuh Alonso di Leverkusen, mengungkapkan bahwa sang pelatih “tidak suka candaan”. Satu kelalaian bisa berujung sanksi.

Contohnya, Florian Wirtz pernah dicadangkan hanya karena terlambat datang ke latihan. Sikap tegas serupa ditunjukkan Flick kepada Jules Kounde di Barcelona. Tidak ada pemain yang kebal aturan, sekalipun bertitel bintang.

Di balik ketegasan itu, keduanya punya satu tujuan: membentuk tim yang solid secara taktik dan kuat secara mental. Alonso, seperti Flick, diyakini tak akan segan mencoret pemain yang tak memenuhi standar. Disiplin dan komitmen menjadi harga mati.

2 dari 4 halaman

Madrid yang Baru: Disiplin Jadi Nafas Permainan

Di tangan Ancelotti, Madrid menikmati era kebebasan. Pemain seperti Vinicius atau Bellingham diberi ruang untuk berekspresi. Namun, Alonso datang membawa atmosfer baru: tak ada lagi toleransi untuk kesalahan sepele. Semua pemain harus tunduk pada aturan.

Florentino Perez ingin pelatih yang mendahulukan tim daripada ego individu. Alonso memenuhi kriteria itu. Dia siap mengambil keputusan keras demi kestabilan skuad meski berisiko menyingkirkan pemain penting. Ini menjadi tantangan besar, terutama bagi para bintang yang terbiasa dimanja.

Dengan Alonso, Madrid bakal bermain lebih terorganisir. Struktur dan kedisiplinan akan menjadi pilar utama walau adaptasi penuh mungkin butuh waktu.

3 dari 4 halaman

Visi Jangka Panjang Real Madrid

Alonso hadir bukan hanya sebagai mantan legenda, tetapi sebagai pelatih berprinsip kuat yang sejalan dengan visi jangka panjang klub. Real Madrid membutuhkan kestabilan dan konsistensi di tengah jadwal kompetisi yang padat.

Filosofi Alonso menawarkan hal itu.

Jika berhasil menanamkan mentalitas kerja keras dan kedisiplinan, Madrid tak hanya akan lebih kokoh, tapi juga lebih konsisten. Perang taktik melawan Flick di Barcelona pun bakal jadi tontonan menarik: dua pelatih muda, dua filosofi kembar, dan satu tujuan—menjadi juara dengan cara yang terorganisir.

Sumber: Madrid Universal

4 dari 4 halaman

Klasemen La Liga