RJSLOT88 – El Clasico Sebenarnya: Barcelona Raja Lapangan, Tapi Real Madrid Juaranya Ekonomi Klub?

El Clasico Sebenarnya: Barcelona Raja Lapangan, Tapi Real Madrid Juaranya Ekonomi Klub?

Lamine Yamal dipepet Vinicius Jr di laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024/25, Minggu (11/05/2025). (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net – Musim sepak bola 2024-2025 menjadi salah satu periode paling gemilang bagi Barcelona. Blaugrana tampil sangat dominan di La Liga, berhasil menyapu bersih gelar domestik. Mereka juga berhasil menaklukkan Real Madrid sebanyak empat kali di semua ajang.

Namun, di balik euforia kemenangan di lapangan, ada satu klasemen yang belum bisa mereka menangi. Klasemen tersebut adalah persaingan ekonomi dengan rival abadinya, Real Madrid. Di tengah renovasi Camp Nou yang masih berlangsung, Barcelona harus puas dengan pertumbuhan finansial yang stagnan.

Sementara itu, Real Madrid justru mengalami peningkatan pesat. Mereka menjadi klub sepak bola Spanyol pertama yang menembus valuasi 6 miliar euro. Inilah potret nyata bahwa kejayaan di lapangan belum tentu langsung berbanding lurus dengan kekuatan ekonomi sebuah klub.

Jurang ekonomi yang terbuka lebar di antara keduanya menjadi tantangan tersendiri bagi Barcelona. Mereka harus mengejar ketertinggalan di luar lapangan.


1 dari 3 halaman

Real Madrid Pecahkan Rekor, Barcelona Tertahan Renovasi Camp Nou

Menurut laporan LaLiga Stock Market 2025, Real Madrid kini memiliki valuasi fantastis sebesar 6,17 miliar euro. Angka ini tidak hanya menjadi rekor di Spanyol, tetapi juga menempatkan Los Blancos di jajaran klub olahraga paling bernilai di dunia.

Sementara itu, Barcelona yang baru saja meraih treble domestik, harus puas dengan valuasi 5,56 miliar euro. Nilai ini tidak mengalami kenaikan signifikan, bahkan cenderung stagnan. Penyebab utamanya adalah tidak adanya Camp Nou sebagai sumber pendapatan utama.

Sudah dua musim berturut-turut Barcelona menjalani laga kandang di stadion sementara. Hal ini jelas mengurangi pemasukan dari tiket, hospitality, dan aktivitas komersial yang biasanya terpusat di stadion legendaris tersebut. Manajemen Barcelona berharap bisa kembali ke Camp Nou pada awal musim depan.

Kembali ke rumah sendiri diharapkan mampu mengembalikan aliran pendapatan yang selama ini terhambat. Hal ini juga diharapkan dapat membuka peluang untuk mengejar Real Madrid dalam hal valuasi klub.

2 dari 3 halaman

Dominasi Dua Raksasa: 64% Valuasi La Liga Hanya Milik Barcelona dan Madrid

Dominasi Dua Raksasa: 64% Valuasi La Liga Hanya Milik Barcelona dan Madrid

Jude Bellingham dipepet Pedri di final Copa del Rey 2024/25 antara Barcelona vs Real Madrid, Minggu (27/04/2025). (c) AP Photo/Jose Breton

Meskipun tertinggal dari Real Madrid secara ekonomi, Barcelona dan Los Blancos tetap jauh di atas klub-klub lain di Spanyol. Kedua klub ini menguasai 64% dari total valuasi seluruh klub La Liga. Ini adalah dominasi yang tak tertandingi dalam sejarah sepak bola Spanyol.

Kesenjangan nilai ini menjadi pengingat betapa besarnya kekuatan finansial dua klub tersebut dibandingkan pesaing domestik mereka. Dengan segala keterbatasan akibat renovasi stadion, Barcelona masih mampu menjaga posisinya sebagai klub paling bernilai kedua di Spanyol. Ini menandakan fondasi ekonomi yang tetap kuat meski diterpa tantangan.

Di sisi lain, Real Madrid terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar. Inovasi komersial dan optimalisasi aset, termasuk stadion Santiago Bernabeu yang baru direnovasi, menjadi kunci utama keberhasilan Los Blancos. Mereka berhasil memenangkan “El Clasico” di ranah ekonomi.

3 dari 3 halaman

Harapan Baru: Camp Nou dan Ambisi Barcelona

Musim depan menjadi momentum penting bagi Barcelona. Kembalinya ke Camp Nou bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi baru. Klub berharap, dengan pulihnya pendapatan dari hari pertandingan dan aktivitas komersial, mereka bisa menjadi klub kedua di dunia yang menembus valuasi 6 miliar euro.

Dengan skuad muda yang terus berkembang dan dukungan fanatik dari seluruh dunia, Barcelona memiliki modal kuat untuk mengejar ketertinggalan. Namun, tantangan tetap besar, terutama menghadapi inovasi dan agresivitas bisnis Real Madrid yang kini menjadi tolok ukur baru dalam dunia sepak bola modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*